Batik Bakaran Khas Pati
Popularitas batik bakaran khas Pati memang belum setenar batik Solo, Yogyarta, Pekalongan, dan Lasem (Rembang). Tetapi justru batik asli Bumi Tani ini sangat laku di pasaran. Batik Bakaran memiliki 22 motif asli. Diantaranya motif gringsing, limaran, sidorukun, manggaran, adas gempal, bregat ireng, kedele kecer, merak ngigel, rawan, dan magel ati. Motif lainnya adalah liris, blebak urang, blebak lung, blebak kopi, blebak duri, nam tikar, sido mukti, truntum, kopi pecah, ungker cantel, dan puspo baskoro. Dan masih banyak lagi motif kreasi yang jumlahnya teak terhitung yang telah diluncurkan.
Ciri khas warna yang mendiominasi batik Bakaran klasik adalah hitam, biru tuaa, putih, dan coklat tua atau dalam istilah Jawa gosong. Adapun warna cerah menjadi pilihan motif modern. Semua motif dan corak merupakan manifestasi asli daerah yang banyak dipengaruhi budaya Kerajaan Majapahit. Batik tulis Pati juga menonjolkan aspek budaya pesisir utara Jawa.
Kekhasan lain batik Bakaran adalah latar yang bercorak remekan/pecahan yang tidak ditemukan pada batik lain, perbedaan ini yang menjadi daya tarik batik Bakaran selaian motif yang beragam.